Ini Adalah Musim Terburuk Bagi MU


Manchester United harus dapat menyelesaikan kekurangan performa terbaiknya bila memastikan kembali ke level tinggi seperti dulu ditangani Fergusson. MU mesti dapat membuktikan proyek revolusi tim yang saat ini dipimpin oleh Ole Gunnar Solskjaer.

MU lagi-lagi mengalami situasi parah pada Premier League 2019/20. Teranyar, mereka takluk 0-1 dari Newcastle, Minggu (6/10/2019) malam WIB. Kekalahan tersebut membuat MU tertahan pada peringkat ke-12 klasemen sementara total 9 poin dari 8 laga.

Kondisi benar parah, terutama untuk Solskjaer. Sejak akhir musim lalu, Solskjaer bekerja dalam gaung revolusi skuad, namun yang terjadi malah sebaliknya. Situasi MU yang saat ini bahkan terbilang lebih buruk dari musim lalu ketika masih ditangani Jose Mourinho.

Walaupun begitu Solskjaer tetap diyakini menjadi manajer yang tepat untuk menyelamatkan keterpurukan MU.

Kondisi buruk MU saat ini dipercaya menjadi puncak dari sederet keputusan manajemen buruk dalam bertahun-tahun terakhir. Skuad MU diisi oleh pemain pilihan empat manajer berbeda, karena inilah MU sulit membuktikan permainan terbaiknya.

Gary Neville juga menyebutkan kondisi MU sekarang adalah konsekuensi dari manajemen bobrok Setan Merah. Solskjaer telah berusaha mengembalikan identitas klub dengan membeli tiga pemain tepat musim panas ini, namun belum cukup.

Kebijakan rekrutmen MU sangat buruk dalam beberapa tahun terakhir dan mereka jadi berantakan balau sehingga pemain-pemain yang didatangkan adlaah pilihan berbagai manajer berbeda," tutup Neville kepada Sky Sports.

Comments

Popular posts from this blog

Memiliki Dokumentasi Silsilah Nomor Togel

Setiap Demi Peluang Yang Menentukan Kemenangan Togel Online, Alpha4d

Pandai Meracik Kombinasi Nomor Togel