Inti Permasalahan Bale dan Madrid
Dimitar Berbatov yang merupakan mantan pemain Tottenham, lumayan marah dengan situasi yang terjadi
antara Real Madrid dengan Gareth Bale. Bahkan, Berbatov menyatakan hubungan
keduanya layaknya episode dalam opera sabun.
Real Madrid dan Gareth Bale nyaris berpisah di bursa
transfer musim panas 2019 lalu. Pihak Gareth Bale telah sangat antusias, tetapi
di menit-menit akhir, Real Madrid enggan melepas Bale.
Sejak ditunjuknya kembali Zinedine Zidane menjadi pelatih
Real Madrid, masa depan Gareth Bale pada klub mulai suram. Zidane dengan jelas
mau Gareth Bale segera pindah. Pemain 30 tahun tidak masuk dalam strategi
Zidane.
Gareth Bale bersedia pindah dan dia menerima tawaran dari
Jiangsu Suning, klub Tiongkok. Sudah ada pembicaraan. Namun Real Madrid
membatalkan seluruh rencana yang telah disusun. Gareth Bale batal pindah.
Gareth Bale membuktikan permainan yang hebat bersama Real
Madrid. Namun ketika berada dalam kondisi yang fit, dia justru tidak dimainkan
oleh Zidane. Salah satunya terjadi di pertandingan kontra Club Brugge.
Gareth Bale, menurut jurnalis kenamaan Spanyol, Guillem
Balague, marah dengan situasinya. Bale bingung dengan karier masa depannya. Bale pun
berharap agar secepatnya dapat pindah dari Real Madrid.
"Ini mengingatkan saya dengan sebuah opera sabun yang
sudah berlangsung begitu lama, episode apa yang sedang kita jalani saat ini?
Saya ingin pergi, saya ingin tinggal, kami tidak menginginkanmu, kami mau anda,
kami mencintaimu," ucap Berbatov.
Sehingga Real Madrid harus bisa melepaskan Bale di musim
depan nanti, Januari 2020.
Comments
Post a Comment