Wenger Menyesal Berhenti Melatih Arsenal Setelah 2 Dekade
Arsene Wenger bakal selalu dikenang menjadi bagian erat
sejarah Arsenal. Wenger membentuk Arsenal, juga sebaliknya. Dua entitas ini
saling berkaitan, tidak terpisahkan selama 22 tahun.
Ya, Wenger menghabiskan 22 tahun alias sepertiga hidupnya
untuk The Gunners. Selama itu, dia sukses mencapai tiga trofi Premier League
dan beberapa trofi FA Cup.
Wenger mengorbankan semuanya untuk Arsenal. Dia rela
berhemat setiap musim cuman untuk mendukung pembangunan stadion yang menghabiskan
ratusan juta poundsterling.
Karena permainan Arsenal terus menurun. Wenger pun dinilai
tidak becus, disalahkan tidak dapat membangun tim. Padahal, faktanya memang
pihak klub tidak dapat mendukung dengan uang.
Sekarang Wenger mengaku ada sedikit rasa sesal karena
bertahan begitu lama di Arsenal. Mengapa?
Wenger mengungkapkan bahwa keberhasilannya bersama Arsenal
tidak luput dari perhatian klub-klub besar. Ternyata, dia sudah menolak tawaran
Real Madrid lebih dari sekali.
Bahkan dia mengaku mungkin sedikit menyesal telah menolak
klub sebesar Madrid. Wenger memilih loyalitas ketimbang kesempatan emas menambah
koleksi trofinya.
"Penyesalan tersebut mungkin karena saya mengorbankan
sedikit potensi jadi juara untuk potensi loyalitas," ucap Wenger kepada
beIN Sports.
"Atau untuk mengutamakan hasrat membangun klub dan
terlihat pribadi saya terhadap klub.
Saya memilih membangun klub saat kami
mendirikan stadion, padahal sebenarnya saya dapat lebih banyak juara di tempat
lain dan tidak perlu berurusan dengan masalah finansial."
Comments
Post a Comment