Kenapa Xavi Menolak Tawaran Barcelona?

Menolak tawaran Barcelona rupanya memberikan rezeki tersendiri bagi Xavi. Baru-baru ini, ia mencatatkan sejarah baru bersama klub asuhannya, Al Sadd.

Bahwa Xavi hampur masuk dalam kandidat terkuat pelatih Barcelona berikutnya pasca Ernesto Valverde dipecat. Bahkan kedua belah pihak sudah mengadakan pertemuan beberapa waktu lalu.

Sewaktu ditanya mengenai kemungkinan dirinya pindah, Xavi tak menutup kesempatan dalam bergabung dengan Barcelona. Ia dengan jelas mengungkapkan bahwa mimpinya adalah melatih bekas klubnya itu suatu hari nanti.

Peluang ada di depan mata Xavi dengan sangat jelas. Akan tetapi yang mengejutkannya yaitu pria berumur 39 tahun itu justru menolak pinangan Barcelona.

Xavi Cetak Sejarah di Qatar

Rejeki baru bagi Xavi setelah menolak tawaran itu. Andaikan saja ia mengatakan iya di waktu itu, maka dirinya tidak akan bisa membuat sejarah di kompetisi Qatar bersama Al Sadd.

Xavi mengantar Al Sadd mencapai babak final Qatar Cup dalam melawan Al Duhail. Laga itu disenggarakan di Jumat (17/1/2020) dan selesai dengan kemenangan telak Al Sadd 4-0.

Dengan demikian, Al Sadd disebutkan menjadi juara Qatar Cup. Xavi juga mencatatkan dirinya menjadi sosok pertama yang sukses memenangkan Qatar Cup menjadi pemain dan pelatih. Trofi pertama ia terima di tahun 2017 lalu.