Susah Cetak Gol, Benzema Dinilai Korban Strategi Permainan Zidane?
Karim Benzema menyelesaikan musim 2018/19 lalu dengan 30 gol di semua kompetisi, torehan kedua terbaiknya bersama Real Madrid. Musim ini Benzema telah berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan angka tersebut, namun sebulan terakhir segalanya berjalan buruk.
Penyerang Prancis ini mencetak gol penalti ke gawang Real Betis akhir pekan lalu, meski akhirnya Madrid kalah di Estadio Benito Villamarin. Gol tersebut membantu Benzema menembus posisi ke-5 pencetak gol terbanyak dalam sejarah Madrid.
Dilansir Marca, musim ini Benzema sudah mencetak 19 gol di semua kompetisi. 14 gol di antaranya lahir di La Liga, yang membantu Benzema mengejar Lionel Messi (19 gol) pada puncak.
Kendati demikian, Benzema cuman dapat mencetak dua gol dalam 40 hari terakhir. Jelas buruk, apa yang jadi masalah?
Menerima Umpan
Sehingga dia harus lebih sering mundur ke belakang, menjemput bola dari para gelandang. Bila terus menjauh dari gawang lawan, bagaimana Benzema dapat mencetak gol?
Di pertandingan lawan Betis lalu, Benzema beberapa kali mundur sampai melewati garis tengah lapangan -- salah satunya berujung dengan kebobolan kedua Madrid. Sebelumnya, pada laga kontra Levante dan Celta Vigo, Bernzema lebih sering bertanding pada sisi sayap.
Mau tak mau, Benzema terpaksa menjelajah area-area yang tidak semestinya karena dia tidak menerima suplai bola di depan.
Comments
Post a Comment