Roberto Carlos Cerita DIrinya Keluar Dari Inter dan Gabung ke Madrid

Eks bek kiri terbaik Real Madrid, Roberto Carlos, mengenang prosesnya meninggalkan Inter Milan untuk Los Blancos puluhan tahun silam. Kisah ini cukup unik, Carlos cuman perlu 10 menit untuk membuat keputusan.
Carlos masih dipertimbangkan menjadi salah satu bek sayap terbaik di dunia, bahkan sampai saat ini. Dia memiliki kecepatan luar biasa yang diimbangi dengan kekuatan tembakan kaki kiri yang begitu besar.
Bek asal Brasil ini berkembang di Palmeiras, lalu mencuri perhatian Inter Milan. Biar begitu, Carlos cuman menjalani semusim bersama Inter sebelum keluar ke Santiago Bernabeu di musim panas 1996.
Satu musim di Inter ituah yang tenyata berjalan susah untuk Carlos. Seperti apa kisahnya?

Masa Sulitnya di Inter
Carlos selalu dianggap menjadi bek sayap dengan daya gedor luar biasa. Dia memang bisa mencetak gol, bisa menyerang, tapi bukan berarti dia bisa jadi striker. Carlos tetaplah bek sayap, satu hal yang gagal dipahami Inter pada saat itu.
"Di Inter, mereka menempatkan saya pada tempat winger, bahkan menjadi striker," ucap Carlos dikutip dari Marca.
"Penyebabnya merupakan saya mencetak 7h gol di 7 laga pertama saya. Lalu mereka menempatkan saya di depan dan saya benar-benar menderita."
"Saya telah bicara kepada presiden [Massimo Moratti] untuk menjelaskan saya tidak dapat bertanding di sana, sebab Copa America akan segera tiba dan bila mau bermain, saya harus turun pada tempat bek sayap," tutupnya.

Comments

Popular posts from this blog

Memiliki Dokumentasi Silsilah Nomor Togel

Setiap Demi Peluang Yang Menentukan Kemenangan Togel Online, Alpha4d

Pandai Meracik Kombinasi Nomor Togel