Premier League Tidak Digelar Sampai 90 Menit?
Beberapa opsi masih dipertimbangkan dalam upaya menyelesaikan sisa musim Premier League 2019/20 ini. Mulai dari pertandingan tanpa penonton, venue netral, hingga yang terbaru ada kemungkinan memotong menit laga.
Sepekan terakhir, Premier League mulai bergerak untuk mengembalikan sepak bola dalam 'Project Restart'. Melihat Serie A dan La Liga telah menerima izin berlatih individu, Premier League pun mulai bersiap mengambil langkah serupa.
Biar begitu, membuat protokol untuk kembali berlatih masih relatif lebih mudah ketimbang menentukan langkah-langkah yang tepat untuk menggelar laga. Serie A dan La Liga pun belum mencapai keputusan final, terlebih Premier League.
Sekarang ini bila melihat beberapa opsi yang ditawarkan, mungkinkah Premier League memutuskan memotong menit laga?
Jadwal Terlalu Padat, Waktu Terlalu Singkat
Melihat kondisi sekarang, Premier League diperkirakan paling cepat kembali pada pertengahan sampai akhir Juni. Itu juga dengan syarat pemerintah Inggris telah memberi izin.
Bila demikian, dengan asumsi segalanya berjalan baik, tanpa gangguan, Premier League masih membutuhkan minimal dua bulan untuk menyelesaikan seluruh laga -- termasuk beberapa laga FA Cup.
Masalahnya, batas waktu dua bulan terlalu singkat untuk menyelesaikan laga yang begitu banyak. Andai setiap tim dipaksa bermain setiap tiga hari sekali juga Premier League belum tentu bisa tuntas sepenuhnya.
Belum lagi mempertimbangkan jeda istirahat untuk pemain, pramusim, dan awal musim 2020/21 yang bisa molor beberapa bulan.
Comments
Post a Comment