Madrid Selangkah Lagi Juara La Liga

Melawan Villarreal, Real Madrid memang cuman perlu satu kemenangan lagi untuk memastikan gelar La Liga menjadi milik mereka. Dan keberuntungan tampaknya memang tengah memihak Los Blancos musim ini.

Kemenangan suskes tim asuhan Zinedine Zidane dapatkan, dan pada tempat berbeda, Barcelona yang terus berupaya mencegah pesta di ibukota malah tertunduk di kandang sendiri saat melawan Osasuna.

Pesta juara juga tak terelakkan. Real Madrid memastikan gelar La Liga ke-34 masuk ke lemari koleksi trofi mereka. Sekaligus gelar La Liga pertama semenjak mereka ditinggalkan Cristiano Ronaldo 2 musim silam.

Akan tetapi bukan gelar La Liga itu saja yang menjadi sorotan. Laga pada Alfredo Di Stefano Stadium ini juga diwarnai kontroversi penalti. Bukan cuman proses jatuhnya Sergio Ramos yang banyak diklaim tak harusnya dihadiahi penalti, namun juga proses eksekusi tendangan penalti tersebut.

Seperti Apa Kontroversi itu?

Di menit ke-73 ketika Real Madrid ketika itu sudah unggul satu gol, Sergio Ramos mampu merebut bola dan kemudian merangsek sampai ke pertahanan Villarreal. Ketika memasuki kotak penalti, Ramos mendapat tantangan dari Sofian Chakla yang berupaya menghentikannya.

Saat bola memasuki garis kotak penalti, Ramos berusaha memberikan bola ke Vinicius Junior. Namun ketika bola belum sampai ke rekan setimnya, Ramos terjatuh usai kaki Sofian Chakla soal kakinya.

Wasit juga butuh bantuan dari VAR untuk melakukan cek kembali dari insiden itu. Setelah melihat VAR, wasit Alejandro Hernandez mengeksekusi penalti.